Minggu, 24 Juli 2011

Beda gejala Usus Buntu (Appendix) dan gejala Maag

Banyak orang sulit untuk membedakan antara gejala usus buntu dengan maag dimana beberapa waktu lalu ane ketemu sama orang yang salah kaprah ngebedainnya mungkin karena gejalanya sama-sama mual dan muntah.
Berikut gejala usus buntu (appendix) dan Maag supaya kita sama-sama belajar buat ngebedainnya :

Penyakit Usus Buntu

Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak, operasi ini membutuhkan perawatan terlebih dahulu kira-kira 3 bulan yang tentunya akan sangat memakan banyak biaya. Bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera menghubungi dokter atau datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sehingga bisa langsung dioperasi, akan tetapi jika gejala usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diperlukan untuk meredakan radang usus yang terjadi sebelum penderita melakukan operasi penyembuhan.

Gejala
* Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak kesamping kanan bawah.
* Nafsu makan menurun.
* Mual dan muntah.
* Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin.
* Demam rendah setelah gejala lain muncul.
* Perut bengkak.

Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
Ada beberapa tahap dalam penyakit maag, yaitu:
1. Maag ringan
Maag ringan masih tergolong tahap ringan dimana biasanya setiap orang sudah berada di tahap ini, jika dilakukan pemeriksaan akan terlihat asam lambung berlebih di bagian dinding.
2. Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah menyebabkan nyeri, sakit dan mual yang menyakitkan.
3. Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang sudah parah intensitasnya di bandingkan maag biasa.
4. Kanker lambung
Kanker lambung terjadi akibat mikroorganisme yang merugikan, yaitu Helycobacter pylori.

Penyebab

Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

Gejala

Sakit saat buang air besar
Mual dan muntah
Sering merasa lapar
Perut kembung
Nyeri yang luar biasa

Pengobatan

Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus meminum obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan.
Selain itu penyakit dipercaya memiliki beberapa jenis minuman dan makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi, yaitu tidak boleh minum kopi (karena dapat meningkatkan asam lambung), makan makanan yang sangat asam atau pedas (makanan yang merangsang perut).

Nah, Posting ini dibaca dulu ya gan....
Semoga Bermanfaat...
Jangan Lupa Komennya gan... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar